
BRI Percaya Koperasi Desa Merah Putih sebagai Lokomotif Ekonomi Kerakyatan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yakin bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) memiliki potensi besar sebagai lokomotif penggerak ekonomi kerakyatan di Indonesia. Inisiatif ini menandai komitmen pemerintah dalam mengonsolidasikan potensi ekonomi desa melalui koperasi dengan semangat gotong royong.
Pada peresmian KDMP yang dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, ia menekankan pentingnya konsep koperasi dalam memperkuat kemandirian ekonomi rakyat. Ia menjelaskan bahwa koperasi adalah alat untuk mengumpulkan kekuatan dari individu yang lemah menjadi lebih kuat. Dengan menggabungkan berbagai sumber daya, koperasi dapat menjadi bentuk kekuatan ekonomi yang solid dan berkelanjutan.
Peran Penting Koperasi dalam Perekonomian Desa
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diresmikan di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah. Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara tersebut, termasuk jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan DPR dan MPR RI, serta perwakilan BUMN. Direktur Utama BRI Hery Gunardi juga turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap peluncuran KDMP.
Hery menyampaikan bahwa peluncuran KDMP merupakan momentum penting dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan. BRI percaya bahwa KDMP akan menjadi fondasi penguatan ekosistem ekonomi desa berbasis kerakyatan dan gotong royong. Melalui sinergi layanan keuangan, pendampingan usaha, serta pemberdayaan masyarakat desa, BRI akan terus mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan di tengah masyarakat.
Integrasi AgenBRILink dengan Koperasi
Salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam memberikan kemudahan akses layanan keuangan bagi masyarakat desa adalah melalui kehadiran AgenBRILink yang terintegrasi dengan koperasi. Layanan ini memungkinkan koperasi melakukan berbagai transaksi keuangan seperti setor dan tarik tunai, top-up, pembayaran tagihan, hingga cicilan.
AgenBRILink menjadi mitra strategis yang berperan aktif mendukung operasional KDMP. Sampai paruh pertama 2025, tercatat sebanyak 1,22 juta AgenBRILink telah tersebar di 67 ribu desa di seluruh Indonesia. Jaringan yang luas ini menjadi tulang punggung distribusi layanan keuangan BRI hingga ke pelosok negeri. Selain itu, AgenBRILink juga berkembang menjadi simpul social commerce yang melayani transaksi keuangan serta mendukung aktivitas ekonomi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat desa secara berkelanjutan.
Pendekatan 7 in 1 Business Model
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mengusung pendekatan 7 in 1 Business Model yang terintegrasi. Ke depannya, kemitraan ini akan terus dikembangkan seiring perluasan kolaborasi dengan berbagai BUMN. Sebanyak 80.081 KDMP telah terbentuk secara serentak dan sah secara hukum untuk beroperasi di wilayah masing-masing. Koperasi-koperasi ini memanfaatkan aset-aset desa atau kelurahan yang tersedia, termasuk yang sebelumnya tidak terpakai. Potensi ekonomi lokal yang dimiliki setiap desa turut dioptimalkan untuk memperkuat peran koperasi sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
Inisiatif One BRI Solution
Guna memastikan keberlanjutan KDMP, BRI sebagai agen pengembangan dan mitra strategis pemerintah, berkomitmen menghadirkan pendekatan menyeluruh yang mencakup dua aspek utama, yakni pendampingan usaha dan akses solusi keuangan melalui inisiatif One BRI Solution.
Pertama, pada aspek pendampingan usaha, BRI menempatkan Relationship Manager sebagai single point of contact bagi koperasi, memberikan pendampingan operasional AgenBRILink, serta menyediakan pelatihan tematik dan platform digital edukasi untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan koperasi secara sistematis.
Di sisi lain, pada aspek One Solution, BRI menyediakan akses pembiayaan usaha dan investasi, mendorong koperasi menjadi penyedia layanan keuangan formal melalui AgenBRILink, serta menghadirkan Qlola by BRI, platform manajemen keuangan terintegrasi untuk mendukung efisiensi operasional koperasi.
Kedua pendekatan tersebut telah dijalankan di sejumlah KDMP yang kini aktif di beberapa daerah, seperti di KDMP Hambalang (Bogor, Jawa Barat), KDMP Bumisari (Lampung Selatan), KDMP Cileunyi Wetan, KDMP Cangkuang Wetan (Bandung, Jawa Barat), serta KDMP Pangkah Wetan (Gresik, Jawa Timur).
Komentar
Posting Komentar