
Perubahan Besar dalam Seleksi CPNS 2025/2026
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengungkapkan rencana besar terkait sistem seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun anggaran 2025 hingga 2026. Salah satu perubahan utama yang diumumkan adalah tidak adanya pelaksanaan seleksi secara serentak nasional seperti sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi dalam proses rekrutmen ASN.
Sistem Baru yang Lebih Fleksibel
Dalam penyelenggaraan seleksi CPNS 2025, BKN akan menerapkan sistem baru yang memungkinkan peserta mengikuti ujian kapan saja sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan secara bersamaan. Dengan sistem ini, hasil tes dapat digunakan selama dua tahun, mirip dengan nilai TOEFL. Peserta yang belum lulus dalam bagian tertentu, seperti Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), hanya perlu mengulang bagian tersebut tanpa harus mengulang keseluruhan subtes.
Selain itu, ujian tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), tetapi waktu pelaksanaannya bisa disesuaikan. Dengan demikian, peserta memiliki kesempatan lebih luas untuk mempersiapkan diri dan mengikuti tes sesuai dengan kondisi mereka sendiri.
Keuntungan dan Dampak Sistem Baru
Perubahan ini diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi para peserta. Pertama, sistem yang lebih fleksibel membantu peserta yang memiliki keterbatasan waktu atau kebutuhan khusus. Kedua, penggunaan skor ujian selama dua tahun memberikan kesempatan lebih banyak untuk mencoba formasi yang berbeda atau memperbaiki nilai jika diperlukan.
Selain itu, model baru ini juga menjawab keluhan peserta terhadap waktu ujian yang kaku. Dengan adanya sistem adaptif, seleksi CPNS dan PPPK menjadi lebih adil dan ramah peserta, terutama bagi mereka yang membutuhkan fleksibilitas.
Tips Persiapan Tes CPNS 2025/2026
Untuk menghadapi perubahan sistem ini, berikut beberapa tips persiapan yang dapat dilakukan:
-
Persiapan Dokumen
Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, KK, ijazah, transkrip nilai, dan pas foto sudah lengkap dan siap. Dokumen digital juga harus disiapkan dalam format yang sesuai. -
Pahami Materi Ujian
Pelajari materi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) dan SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Jangan lupa untuk mencari informasi mengenai materi SKB yang sesuai dengan jabatan yang dilamar. -
Latihan Soal
Latih kemampuan dengan soal-soal SKD dari tahun-tahun sebelumnya dan lakukan simulasi tes berkala. Analisis hasil latihan untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan. -
Persiapan Fisik dan Mental
Jaga kesehatan dengan pola makan dan istirahat yang cukup. Kelola stres dengan cara yang sehat, seperti berbicara dengan orang terdekat atau mencari bantuan profesional jika diperlukan. -
Hal-hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Pilih formasi yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Pantau informasi terbaru melalui portal resmi BKN. Jika diperlukan, ikuti bimbingan belajar CPNS untuk mendapatkan materi yang lebih terstruktur.
Pemangkasan Kuota Peserta
Meskipun detail tentang jumlah kuota belum sepenuhnya diungkapkan, berdasarkan pernyataan Kepala BKN Prof. Zudan Arif Sulaiman, sudah dipastikan ada pemangkasan kuota peserta dalam satu kali seleksi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya yang sangat besar, seperti yang dijelaskan dalam pernyataannya bahwa biaya tes untuk 6,6 juta peserta mencapai 1,1 triliun rupiah, sementara hanya 1 juta peserta yang diterima.
Status Rencana Sistem Baru
Sampai saat ini, belum ada kabar resmi mengenai persetujuan pemerintah atas rencana ini. Meskipun begitu, peserta diharapkan tetap mempersiapkan diri mengingat perubahan ini akan menjadi dasar penataan sistem CPNS di masa depan. BKN masih dalam tahap perencanaan lanjutan dan sedang menyusun sistem tes baru yang lebih efisien dan adil.
Komentar
Posting Komentar