
Persebaya Surabaya Tampil Mengesankan dalam Laga Uji Coba Internasional
Persebaya Surabaya menunjukkan performa yang mengesankan setelah menyelesaikan laga uji coba internasional dengan kemenangan. Selain itu, klub asal Kota Pahlawan ini juga mengumumkan rekrutan baru di posisi striker, yang menjadi langkah penting dalam mempersiapkan kompetisi musim 2025/2026.
Laga melawan Football West All Star di Sam Kerr Football Centre, Perth, berakhir dengan skor 2-0 untuk Persebaya. Kemenangan ini menjadi debut pelatih Eduardo Pérez Moran bersama Bajol Ijo. Dalam pertandingan tersebut, tiga pemain asing baru dan beberapa talenta muda turut diturunkan sejak menit awal, menunjukkan bahwa komposisi skuad semakin solid.
Di tengah euforia kemenangan, Persebaya resmi merekrut striker Montenegro, Mihailo Perovic. Nama ini menjadi jawaban atas kebutuhan tim sebagai pengganti Flavio Silva. Perovic direncanakan hadir saat launching melawan PSS Sleman. Pelatih dan kapten tim, Bruno Moreira, menyatakan bahwa seluruh skuad siap bertarung di kompetisi mendatang. Kemenangan dan adaptasi terhadap cuaca dingin Australia menjadi bagian dari pembuktian mental dan karakter tim.
Namun, kabar pembatasan suporter away dari PT LIB turut membayangi langkah Persebaya. Bonek dipastikan tidak bisa hadir saat Bajol Ijo bertandang ke markas Arema FC, menyusul larangan rivalitas tinggi antarempat klub besar di Liga Indonesia.
Performa Menjanjikan dalam Laga Uji Coba
Persebaya membuka pertandingan uji coba melawan Football West All Star dengan intensitas tinggi. Bermain di Perth, mereka langsung menekan lawan sejak menit awal, menciptakan beberapa peluang dari Bruno, Rivera, dan Gali. Babak pertama berlangsung sengit. Gali Freitas mendapat peluang emas di menit ke-5, tapi finishing-nya ditepis oleh kiper Adrian Sinagara. Peluang dari Adida dan Rivera juga belum membuahkan gol hingga paruh pertama berakhir dengan skor 0-0.
Di babak kedua, Persebaya semakin agresif. Gol pertama lahir pada menit ke-61 melalui Francisco Rivera, yang menuntaskan assist dari Gali Freitas. Serangan tajam dan rotasi pemain semakin membuat lawan kewalahan. Gol kedua dicetak Rizky Dwi pada menit 90+3 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Kemenangan ini disambut hangat oleh tim dan pendukung yang hadir di stadion, menandakan langkah awal positif dari tur pramusim internasional.
Tiga Pemain Asing Baru Debut, Talenta Muda Bersinar
Pelatih Eduardo Pérez langsung menguji kekuatan barunya. Ia menurunkan tiga pemain asing anyar—Risto Mitrevski, Milos Raickovic, dan Gali Freitas—sejak menit pertama. Ketiganya tampil impresif dan mulai menyatu dengan pola permainan tim. Selain itu, pemain muda dari Future Lab, Adida Nugraha, mendapat kepercayaan tampil sebagai starter. Ia menunjukkan daya juang tinggi dan kualitas yang menjanjikan meski belum mencetak gol.
Francisco Rivera, Bruno Moreira, dan Dejan Tumbas menjadi pengatur tempo dari lini tengah, sementara Malik Risaldi dan Arief Catur konsisten menjaga sisi lapangan. Posisi kiper masih diisi Ernando Ari sebelum digantikan Andhika Ramdhani. Rotasi pemain selama 90 menit memberikan ruang bagi semua 20 pemain Persebaya yang dibawa ke Australia. Laga ini sekaligus menjadi uji coba taktik, stamina, dan adaptasi terhadap cuaca dingin yang sebelumnya sempat jadi kendala.
Mihailo Perovic Diperkenalkan Sebagai Striker Baru
Kabar gembira datang usai kemenangan di Perth. Persebaya resmi merekrut striker asing baru, Mihailo Perovic, yang akan menggantikan posisi Flavio Silva sebagai penyerang utama. Perovic adalah pemain asal Montenegro berusia 28 tahun yang musim lalu menjadi top skor nomor dua di Liga Montenegro. Ia memiliki tinggi 1,80 meter dan berposisi sebagai penyerang tengah dengan kaki kanan dominan.
Nama Perovic dipilih dari enam striker yang di-scouter tim pelatih. Ia dianggap paling cocok dengan kebutuhan tim dalam skema Eduardo Pérez: fisik kuat, tajam di kotak penalti, dan punya pengalaman bermain di level internasional. Pernah memperkuat klub-klub seperti FK Jezero, NK Olimpija Ljubljana, Buducnost Podgorica, dan Zorya Lugansk, Perovic juga mencicipi Europa League dan membela Timnas kelompok umur Montenegro. Ia direncanakan tiba di Surabaya menjelang launching game lawan PSS Sleman pada 19 Juli 2025 dan akan diperkenalkan secara resmi di Stadion Gelora Bung Tomo.
Evaluasi Eduardo Pérez dan Mental Tim Menjelang Liga
Meski belum ada pernyataan baru, kutipan lama dari Eduardo Pérez menunjukkan fokusnya dalam membentuk tim bertipe progresif. Ia menekankan pentingnya uji coba untuk melihat seberapa cepat pemain menyerap taktik baru. Dalam wawancara sebelumnya (5 Juli 2025), Eduardo menyatakan bahwa ia ingin melihat adaptasi pemain terhadap konsep dan filosofi permainan Persebaya. Laga di Australia menjadi uji penting sebelum kompetisi Super League resmi bergulir.
Kapten tim, Bruno Moreira, juga memaparkan kesiapan tim dan semangat juang seluruh pemain. Menurutnya, meski cuaca berbeda, Persebaya tetap profesional dan mampu beradaptasi dengan baik. Kemenangan atas Football West All Star bukan hanya soal hasil, tetapi juga pembuktian proses internal tim selama dua pekan pemusatan latihan. Chemistry, mobilitas, dan etos kerja menjadi poin evaluasi positif.
Pembatasan Suporter yang Mempengaruhi Langkah Persebaya
Di tengah semangat menyambut musim baru, Persebaya harus menerima kenyataan pahit terkait regulasi suporter tandang. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan membatasi suporter empat klub yang memiliki rivalitas tinggi, termasuk Bonek. Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB, dalam konferensi (7 Juli 2025) menegaskan bahwa suporter Persebaya dan Arema tidak akan diizinkan saling berkunjung ke stadion lawan. Langkah ini disebut sebagai bentuk peningkatan keamanan dan kenyamanan.
Meski demikian, Bonek tetap bisa hadir saat Persebaya bertandang ke klub lain yang tidak memiliki sejarah rivalitas tinggi, seperti Dewa United atau Bhayangkara FC. Keputusan ini memicu reaksi dari berbagai kalangan. Banyak yang menyayangkan potensi atmosfer laga besar menjadi redup, tapi sebagian memahami bahwa regulasi ini dibuat demi keselamatan penonton. PT LIB bersama PSSI saat ini tengah menggodok sistem registrasi identitas suporter agar pembatasan ini bisa dievaluasi di masa depan. Sementara itu, Bonek berkomitmen tetap mendukung tim kesayangan mereka di tribun Gelora Bung Tomo dan lewat jalur digital.
Persiapan Menuju Super League 2025/2026
Persebaya Surabaya kini dalam posisi siap menyongsong Super League 2025/2026. Mereka menutup uji coba internasional dengan kemenangan, menambah amunisi baru di lini depan, dan mendapatkan gambaran jelas kekuatan skuad. Dengan semangat WANI dan dukungan penuh dari suporter, Bajol Ijo siap menjawab tantangan musim baru, baik di lapangan maupun di luar stadion.
Komentar
Posting Komentar