Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025: Cicilan Rp541.667 dengan Bunga Rendah

Featured Image

Panduan Lengkap Pengajuan KUR BRI 2025

KUR BRI 2025 menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman. Dengan cicilan yang terjangkau dan bunga rendah, banyak debitur mempertimbangkan opsi ini sebagai solusi keuangan. Berikut informasi lengkap mengenai cara pengajuan, persyaratan, serta simulasi angsuran untuk KUR BRI 2025.

Jenis Pinjaman yang Tersedia

Pada KUR BRI 2025, terdapat dua jenis pinjaman yang bisa dipilih oleh debitur, yaitu KUR BRI dan Non-KUR BRI. Keduanya menawarkan bunga yang relatif rendah, yaitu antara 0,5% per bulan hingga 0,75% per bulan atau sekitar 6% hingga 9% per tahun. Debitur dapat mengajukan pinjaman dengan nominal mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan usaha.

Contoh Cicilan KUR BRI 2025

Salah satu contoh pinjaman yang tersedia adalah pinjaman senilai Rp25 juta dengan cicilan bulanan sebesar Rp541.667 selama lima tahun. Angsuran ini cukup terjangkau dan cocok untuk pelaku usaha kecil yang membutuhkan dana tambahan.

Persyaratan yang Harus Dipenuhi

Sebelum mengajukan KUR BRI 2025, calon debitur perlu mempersiapkan beberapa dokumen penting. Berikut adalah beberapa persyaratan yang umumnya dibutuhkan:

  • KTP elektronik (e-KTP)
  • Usia minimal 17 tahun atau 21 tahun untuk KUR Mikro
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Akta Nikah
  • Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha
  • NPWP jika pinjaman melebihi Rp50 juta
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
  • Memiliki usaha yang aktif dan berkelanjutan

Semua dokumen tersebut harus disiapkan secara lengkap dan benar agar proses pengajuan berjalan lancar.

Cara Mengajukan KUR BRI 2025

1. Melalui Kantor Cabang BRI Terdekat

Jika Anda ingin mengajukan KUR BRI 2025 secara langsung, berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan semua dokumen persyaratan.
  2. Datang ke Unit BRI terdekat.
  3. Ambil nomor antrean dari customer service (CS).
  4. Saat giliran tiba, sampaikan kepada petugas bahwa Anda ingin mengajukan KUR BRI 2025.
  5. Ikuti prosedur pengajuan yang dijelaskan oleh petugas.
  6. Jika lolos administrasi, pihak BRI akan menghubungi untuk tahap selanjutnya.

2. Secara Online

Anda juga dapat mengajukan KUR BRI 2025 melalui website resmi BRI. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Akses laman kur.bri.co.id.
  2. Pilih "Ajukan Pinjaman".
  3. Login menggunakan alamat email dan kata sandi jika sudah memiliki akun. Jika belum, pilih "Daftar" dan bisa mendaftar melalui akun Google.
  4. Tunggu verifikasi melalui email.
  5. Setelah akun aktif, login kembali ke laman tersebut.
  6. Klik "Ajukan Pinjaman KUR".
  7. Baca syarat dan ketentuan, lalu klik “Saya adalah nasabah BRI” dan “Setuju dan Ajukan Pinjaman”.
  8. Klik I’m not a Robot.
  9. Isi data diri secara lengkap (nama lengkap, NIK, alamat, nama ibu kandung, dll.).
  10. Isi data usaha dengan lengkap (jenis usaha, penghasilan, biaya usaha, nomor rekening BRI, dll.).
  11. Unggah dokumen seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, dan foto usaha.
  12. Klik “Selanjutnya” untuk masuk ke halaman pengajuan.
  13. Isi data pengajuan (nominal dan tenor).
  14. Klik “Hitung angsuran” untuk melihat jumlah angsuran.
  15. Klik “Ajukan pinjaman”.

Meskipun pengajuan dilakukan secara online, pemohon tetap harus menjalani survei fisik dan proses penandatanganan dokumen di unit kerja BRI terdekat.

Kuota KUR BRI 2025

Penyaluran dana KUR BRI 2025 ditargetkan lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Pemerintah menargetkan dana KUR mencapai Rp300 triliun pada tahun 2025. Dengan target ini, dana KUR diharapkan bisa menjangkau lebih dari 2 juta debitur baru dan 1 juta debitur yang telah bergraduasi.

Simulasi Cicilan KUR BRI 2025

Berikut beberapa contoh simulasi cicilan KUR BRI 2025:

  1. Pinjaman 1–50 juta
  2. Pinjaman 50–150 juta
  3. Pinjaman 175–500 juta

Informasi ini bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan informasi resmi dari Bank BRI untuk menghindari penipuan atau kesalahpahaman.

Komentar