Dua Tahun Bersama Kompasiana

Pengalaman Dua Tahun Menulis di Bojong.xyz
Dua tahun telah berlalu sejak saya bergabung dengan Bojong.xyz, sebuah platform menulis yang menjadi tempat bagi saya untuk menyimpan tulisan pribadi sekaligus berbagi kepada orang lain. Selama masa ini, banyak hal menarik yang saya alami dan ingin saya bagikan.
Menemukan Komunitas yang Sejalan
Pertama, yang paling menonjol adalah adanya komunitas penulis yang sangat beragam dan saling mendukung. Di sini, saya bertemu dengan individu-individu yang memiliki minat yang sama, yaitu menulis. Tulisan-tulisan mereka sangat bervariasi, mulai dari sastra, politik, hingga agama. Banyak dari mereka yang sangat produktif, bahkan bisa mengirimkan lebih dari satu tulisan dalam sehari. Saya merasa kagum terhadap kemampuan mereka, karena bagi saya, menghasilkan satu tulisan saja dalam sehari sudah cukup sulit. Hal ini disebabkan oleh kesibukan sebagai dosen serta keterbatasan kemampuan otak saya. Meskipun demikian, saya tetap memberikan apresiasi kepada rekan-rekan penulis yang sangat produktif.
Kesulitan dan Kebiasaan Menulis
Kedua, menulis di Bojong.xyz bagi saya tidak selalu mudah. Awalnya, saya menerapkan prinsip "nothing to lose" atau tanpa beban ketika bergabung. Saya berpikir bahwa menulis di sini sama seperti menulis di blog pribadi yang hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan tulisan. Namun, ketika saya mulai menulis dan melihat bahwa admin dapat memberi label pada tulisan, saya mulai merasa penasaran. Apa label yang akan diberikan untuk tulisan saya?
Contohnya, saya pernah menulis artikel panjang dengan judul "Wawancara dan Microteaching Tes CPNS Kemedikbud Ibarat Killing Ground". Artikel ini membutuhkan banyak usaha dan data yang harus saya masukkan. Meskipun mendapatkan banyak views, ternyata tidak mendapat label "pilihan" atau "artikel utama". Sementara itu, tulisan saya yang lebih santai dan tidak memerlukan data serius justru mendapat label tersebut. Hal ini membuat saya merasa bingung, karena usaha dan gaya penulisan yang sama tidak selalu mendapat penghargaan yang sama.
Tujuan Menulis yang Jelas
Ketiga, tujuan utama saya menulis adalah untuk mengikat pengetahuan, pengalaman, dan harapan yang saya miliki. Tanpa tulisan, hal-hal ini bisa terbuang begitu saja. Dengan menulis, saya bisa mengingatnya kembali saat dibutuhkan. Selain itu, menulis juga membantu menjaga kesehatan mental. Setiap kali saya berhasil mempublikasikan tulisan, meskipun tema sederhana, saya merasa lebih percaya diri dan berdaya. Perasaan ini memberikan energi positif yang baik bagi pikiran saya.
Tujuan lainnya adalah berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Meskipun pengetahuan dan pengalaman saya tidak begitu besar, semoga ada bagian yang bisa dipelajari oleh pembaca. Oleh karena itu, kategori penulis dan label tulisan yang diberikan oleh admin bukanlah target utama saya. Bagi saya, yang terpenting adalah bisa mengikat pengalaman dan berbagi dengan orang lain.
Kesimpulan
Dua tahun kebersamaan dengan Bojong.xyz memberi saya banyak pelajaran. Saya belajar bahwa di luar sana ada banyak penulis yang sangat produktif, yang bisa menjadi inspirasi bagi saya. Bojong.xyz bagi saya bukan hanya rumah untuk menyimpan tulisan, tetapi juga ruang belajar, refleksi, dan apresiasi. Saya berkomitmen untuk terus menulis, mengikat pengalaman, dan berbagi dengan pembaca, meski hanya tentang hal-hal kecil.
Komentar
Posting Komentar