Japan Open 2025 - Putri KW Siapkan Gim Ketiga, Bahagia Ada Teman Saat Gregoria Mariska Kembali

Kemenangan Putri KW di Japan Open 2025 Jadi Harapan Tunggal Indonesia
Putri Kusuma Wardani, atau yang lebih dikenal dengan nama Putri KW, berhasil meraih kemenangan pada babak pertama Japan Open 2025. Kemenangan ini menjadikannya satu-satunya atlet tunggal putri Indonesia yang tersisa dalam turnamen Super 750 tersebut.
Putri KW mengalahkan Natsuki Nidaira dari Jepang dengan skor akhir 21-10 dan 21-16 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Rabu (16/7/2025). Performa yang luar biasa ini menunjukkan peningkatan signifikan dari sebelumnya, terutama setelah ia berhasil membalaskan kekalahan saat tampil di Indonesia Masters 2024.
Sehari sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung harus mundur dari turnamen setelah kalah di babak pertama. Ia kembali setelah pulih dari penyakit vertigo pasca Kejuaraan Asia 2025, tetapi sayangnya tidak mampu melanjutkan perjalanan di Japan Open.
Putri KW menyampaikan rasa puasnya atas hasil yang diraih. Ia mengatakan bahwa latihan selama sebulan terakhir memberinya kepercayaan diri yang lebih baik. "Saya merasa bahwa kecepatan dan kekuatan kakiku sudah mulai meningkat. Meski belum sepenuhnya sempurna, tapi perubahan positif sudah terasa di lapangan," ujarnya dalam siaran resmi PBSI.
Pertandingan dimulai dengan skor imbang, namun Putri KW cepat berada di bawah kendali. Dengan pukulan yang tepat dan strategi yang matang, ia berhasil menjauh dari Nidaira. Kesabaran menjadi ujian utama ketika Nidaira mencoba mempercepat permainan, tetapi hal ini justru memicu kesalahan yang dimanfaatkan oleh Putri KW.
Di gim pertama, Putri KW berhasil memimpin dengan skor 11-6 di interval. Setelah jeda, ia terus memperlebar jarak hingga akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-10.
Gim kedua berjalan lebih ketat. Nidaira tampil lebih agresif di awal dan memimpin 5-1. Namun, Putri KW lambat laun berhasil mengejar dan bahkan sempat menyamakan skor. Meskipun tertinggal 10-15, ia berani mengambil risiko dan akhirnya bisa menyusul serta memenangkan gim kedua dengan skor 21-16.
"Di gim kedua, saya sedikit terburu-buru, tapi saat tertinggal 10-15 saya mencoba lebih berani. Alhamdulillah, kami bisa menyusul dan menang," tambah Putri KW.
Kembalinya Gregoria Mariska Tunjung ke turnamen juga menjadi motivasi bagi Putri KW. Ia berharap bisa terus bersaing dengan rekan satu timnya itu. "Saya senang ada teman di sini dan semangatnya membuat saya semakin termotivasi," ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Putri KW menunjukkan potensi besar sebagai salah satu harapan tunggal putri Indonesia di ajang internasional. Performanya yang stabil dan kemampuan adaptasi yang baik menjadi modal penting untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
Komentar
Posting Komentar