Peniru Bukayo Saka, Arsenal Datangkan Bintang Rp1,34 Triliun Saat Tes Medis Jumat

Arsenal Menghadapi Musim yang Penuh Harapan dengan Kedatangan Viktor Gyökeres
Musim lalu, Arsenal mengalami berbagai tantangan dalam menjalani kampanye mereka. Dari performa yang tidak konsisten hingga keputusan wasit yang sering dipertanyakan, banyak faktor yang memengaruhi hasil tim. Namun, salah satu masalah terbesar adalah cedera, khususnya di lini depan dan terutama pada Bukayo Saka.
Saka, yang merupakan ikon dari Hale End, menjadi tulang punggung pelatih Mikel Arteta. Meskipun absen selama hampir empat bulan, ia masih mampu mencetak 12 gol dan memberikan 14 assist dalam 37 pertandingan. Bayangkan betapa lebih baiknya tim ini jika ia tetap sehat sepanjang musim. Oleh karena itu, untuk meningkatkan skuad, Andrea Berti dan rekan-rekannya perlu merekrut pemain yang bisa memberikan dampak serupa seperti Saka.
Transfer Musim Panas yang Menjanjikan
Arsenal tampaknya sedang bersiap untuk melakukan pembelian besar di bursa transfer musim panas ini. Beberapa nama seperti Martin Zubimendi, Kepa Arrizabalaga, Christian Norgaard, Noni Madueke, dan Christian Mosquera telah diumumkan atau sedang dalam proses perekrutan. Selain itu, hubungan antara Arsenal dan Eberechi Eze dari Crystal Palace juga semakin kuat. Saat ini, klub London Utara tersebut dikabarkan mendekati penyerang baru yang bisa menyaingi Saka di lini tengah.
Menurut laporan terbaru, Arsenal hampir berhasil merekrut Viktor Gyökeres dari Sporting CP. Meskipun beberapa tawaran awal ditolak, kesepakatan akhir telah tercapai. The Gunners siap membayar €63 juta (£55 juta) atau Rp1,43 triliun tunai, dengan bonus tambahan yang bisa meningkatkan biaya transfer hingga €10 juta (£8,6 juta). Gyökeres telah lulus tes medis dan akan tiba di London pada hari Jumat, sehingga bisa bergabung dengan skuad sebelum pramusim ke Singapura.
Kehebatan Viktor Gyökeres
Meskipun Gyökeres dan Saka bermain di posisi yang berbeda, keduanya memiliki dampak yang sama besar terhadap serangan Arsenal. Gyökeres, yang berusia 27 tahun, telah membuktikan kemampuannya dengan mencetak 54 gol dan memberikan 13 assist dalam 52 penampilan untuk Sporting CP. Rata-rata keterlibatan golnya mencapai 1,28 per pertandingan, atau satu gol setiap 63,4 menit. Performa ini sangat mengesankan dan menunjukkan potensi besar bagi Arsenal.
Di musim 2023/24, Gyökeres mencatatkan 43 gol dan 15 assist dalam 50 pertandingan, dengan rata-rata keterlibatan gol sebesar 1,16 per pertandingan. Meskipun angka ini mungkin akan turun di Liga Premier, bahkan jika hanya mencapai 50 persen dari prestasi musim lalu, ia akan menjadi pemain penting bagi serangan Arsenal.
Granit Xhaka Kembali ke Liga Primer?
Selain itu, kabar lain yang menarik adalah tentang Granit Xhaka. Mantan gelandang Arsenal ini dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk kembali ke Liga Primer. Sunderland dilaporkan sedang bernegosiasi dengan Bayer Leverkusen untuk merekrut Xhaka. Klub asal Inggris ini menawarkan kontrak tiga tahun kepada pemain berusia 32 tahun tersebut.
Namun, Sunderland harus bersaing dengan Neom SC, klub Liga Pro Saudi yang juga tertarik pada Xhaka. Xhaka saat ini masih memiliki kontrak tiga tahun di Leverkusen, setelah bergabung dari Arsenal pada 2023. Ia berhasil meraih gelar liga dan piala ganda di musim debutnya bersama klub tersebut.
Dengan kembalinya Sunderland ke Liga Premier setelah delapan tahun, klub ini akan menghadapi musim yang menantang. Mereka telah melakukan investasi besar dengan mendatangkan enam pemain baru, termasuk Habib Diarra, Simon Adingra, Chemsdine Taibi, Noah Sadiki, Enzo Le Fee, dan Reinildo. Pertandingan pertama mereka akan berlangsung pada 16 Agustus melawan West Ham.
Komentar
Posting Komentar