Percakapan Terakhir Diplomat yang Membuat Istri Hubungi Penjaga Kos

Percakapan Terakhir Diplomat Muda yang Menghebohkan

Percakapan terakhir antara Arya Daru Pangayunan dan istrinya, Meta Ayu Puspitanti, akhirnya terungkap setelah kejadian tragis yang menimpa sang diplomat muda. Arya Daru Pangayunan ditemukan dalam kondisi tak wajar di kamar kosannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025). Peristiwa ini memicu rasa cemas yang luar biasa bagi keluarga dan kerabatnya.

Dalam percakapan terakhir yang terjadi, Arya Daru mengatakan bahwa ia sedang menunggu taksi di Mal Grand Indonesia. Namun, setelah itu, ponselnya tidak bisa dihubungi lagi. Hal ini membuat istrinya, Meta Ayu Puspitanti atau yang lebih dikenal dengan nama Pita, menjadi sangat cemas. Ia mencoba menghubungi penjaga kos beberapa kali, tetapi tidak berhasil mendapatkan respons dari suaminya.

Sebelumnya, Arya Daru sempat berkomunikasi dengan istrinya di malam hari. Setelah itu, komunikasi terputus dan tidak ada kabar apapun dari suaminya. Pita merasa ada sesuatu yang tidak normal, sehingga ia mulai khawatir sejak malam hari. Keadaan ini semakin memperburuk kecemasannya karena ia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.

Kakak ipar dari Arya Daru, Meta Bagus, menyampaikan bahwa adiknya sempat berkomunikasi dengan Pita pada Senin (7/7/2025) malam. Dalam percakapan tersebut, Arya Daru bercerita bahwa ia sedang berada di mall Grand Indonesia untuk membeli baju dan sedang menunggu jemputan taksi. Meski begitu, setelah itu, ia tidak bisa dihubungi lagi.

Meta Bagus menjelaskan bahwa setelah berbicara dengan Arya Daru, Pita mulai merasa cemas. Ia mencoba menghubungi suaminya berkali-kali, tetapi tidak ada jawaban. Kecemasan Pita semakin tinggi karena ia tahu bahwa Arya Daru sedang dalam kondisi lelah. Ia juga mengkhawatirkan kemungkinan suaminya sedang tertidur atau mengalami gangguan kesehatan.

Selama malam itu, Pita terus berusaha menghubungi penjaga kosan. Ia meminta agar penjaga kos mengecek kondisi Arya Daru di dalam kamar. Alasan Pita begitu khawatir adalah karena selama belasan tahun menikah, mereka selalu menjaga komunikasi yang lancar. Tidak pernah terjadi situasi seperti ini sebelumnya.

Tidak hanya Pita yang cemas, para penjaga kosan juga terlihat gelisah. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa penjaga kos, Siswanto, sering mondar-mandir di depan kamar Arya Daru. Pada waktu kematian sang diplomat, Siswanto tampak berjalan beberapa kali di depan kamar sambil mengintip. Ada dua momen yang tercatat dalam rekaman CCTV, yaitu pada Selasa dini hari pukul 00.00 Wib dan sekira pukul 05.20 Wib.

Menurut pengakuan Siswanto kepada polisi, ia sengaja bolak-balik di depan kamar Arya Daru karena diminta oleh istri sang diplomat. Pita meminta agar penjaga kos mengecek kondisi suaminya. Ia sangat khawatir karena tidak bisa menghubungi Arya Daru sejak Senin malam sekira pukul 22.00 Wib.

Kejadian ini memicu banyak spekulasi tentang penyebab kematian Arya Daru yang tidak wajar. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui detail lengkap dari peristiwa ini. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi yang diberikan oleh pihak berwenang. Namun, kejadian ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya komunikasi dan kepedulian dalam hubungan keluarga.