
Pengangkatan Trimedya Panjaitan sebagai Komisaris PT Pegadaian
PT Pegadaian (Persero), yang merupakan salah satu anak usaha Bank BRI, baru saja mengumumkan perubahan susunan jajaran direksi dan komisaris. Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Trimedya Panjaitan, seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kini ditunjuk sebagai Komisaris PT Pegadaian.
Trimedya Panjaitan tidak asing bagi masyarakat Sumatera Utara. Namun, pengangkatannya sebagai komisaris ini sempat mengejutkan karena ia sempat mengalami kegagalan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) tingkat DPR RI. Keputusan untuk menetapkan Trimedya sebagai komisaris diambil oleh petinggi PT Pegadaian pada 3 Juli 2025. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penyegaran struktur organisasi perusahaan.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka, menyampaikan bahwa pergantian jajaran direksi dan komisaris merupakan langkah strategis untuk menjalankan visi dan misi perusahaan. Ia menegaskan bahwa seluruh insan Pegadaian siap mendukung jajaran komisaris dan direksi yang baru.
Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru
Berikut adalah susunan jajaran direksi dan komisaris PT Pegadaian:
Jajaran Direksi:
- Direktur Utama: Damar Latri Setiawan
- Wakil Direktur Utama: Budi Wahju Soesilo
- Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis: Ferdian Timur Satyagraha
- Direktur Jaringan dan Operasi: Eka Pebriansyah
- Direktur Human Capital: Tribuana Tunggadewi
- Direktur Manajemen Risiko, Legal, Kepatuhan, dan Umum: Ismail Ilyas
- Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk: Selfie Dewiyanti
- Direktur Teknologi Informasi dan Digital: Yos Iman Jaya Dappu
Jajaran Komisaris:
- Komisaris Utama: Sudarto
- Komisaris: Loto Srinaita Ginting
- Komisaris: Umiyatun Hayati Triastuti
- Komisaris: Syafaat Perdana
- Komisaris Independen: Kukrit Suryo Wicaksono
- Komisaris Independen: Trimedya Panjaitan
- Komisaris Independen: Martina
Selain Trimedya Panjaitan, beberapa nama lain juga diangkat sebagai komisaris, seperti Syafaat Perdana dan Loto Srinaita Ginting. Sebelumnya, Nezar Patria, Yudi Priyambodo, dan Muhammad Isnaini telah berakhir masa jabatannya sebagai komisaris independen.
Perjalanan Karier Trimedya Panjaitan
Trimedya Panjaitan lahir pada 6 Juni 1966 di Medan, Sumatera Utara. Ia dikenal sebagai tokoh yang aktif dalam berbagai organisasi hukum dan advokasi. Selain itu, ia juga memiliki latar belakang sebagai anggota DPR RI selama beberapa periode. Meski sempat gagal dalam Pileg 2024, ia tetap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan politik.
Dalam sebuah rapat dengar pendapat bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Bambang Pacul menyebut bahwa Trimedya Panjaitan sempat menangis akibat kegagalannya dalam Pileg 2024. Ia menggambarkan Trimedya sebagai "raksasa" yang tumbang dalam pertarungan politik.
Profil Lengkap Trimedya Panjaitan
Trimedya Panjaitan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Hukum Universitas Pancasila dan S2 Magister Hukum Universitas Padjadjaran. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi seperti Serikat Pengacara Indonesia, Forum Pembela Demokrasi Indonesia, dan Yayasan PIJAR.
Dalam karier politiknya, Trimedya pernah menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR-RI dan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan. Ia juga pernah menjadi anggota DPR-RI selama beberapa periode.
Harta Kekayaan Trimedya Panjaitan
Berdasarkan data yang dirilis, Trimedya Panjaitan memiliki total harta kekayaan sebesar Rp21.426.900.360. Berikut rincian hartanya:
I. DATA PRIBADI
- Tanah dan Bangunan: Total Rp13.689.495.000
- Tanah dan bangunan di Bogor: Rp88.587.000
- Tanah dan bangunan di Jakarta Pusat: Rp12.031.040.000
- Tanah dan bangunan di Jakarta Pusat: Rp640.500.000
- Tanah dan bangunan di Jakarta Pusat: Rp929.368.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Total Rp1.607.000.000
- Mobil Mercedes Benz: Rp400.000.000
- Mobil Toyota Lexus: Rp1.000.000.000
- Motor Honda: Rp7.000.000
- Mobil Toyota Kijang Innova: Rp200.000.000
- Harta Bergerak Lainnya: Rp528.418.800
- Surat Berharga: Rp0
- Kas dan Setara Kas: Rp5.601.986.560
- Harta Lainnya: Rp0
III. Hutang: Rp0
IV. Total Harta Kekayaan: Rp21.426.900.360
Trimedya Panjaitan tercatat memiliki harta yang cukup besar, namun tidak ada informasi tentang hutang yang dimilikinya.
Komentar
Posting Komentar