Anak Kehilangan Kualitas Tidur Akibat Banyak Layar, Ini Temuan Studi

Pentingnya Mengatur Waktu Penggunaan Gadget pada Anak

Bermain gadget sebenarnya boleh saja dilakukan oleh anak-anak, tetapi penting untuk memberikan batasan waktu yang jelas dan tepat. Pastikan anak memiliki jadwal penggunaan layar (screentime) yang seimbang agar tidak mengganggu kualitas tidur dan kemampuan belajarnya. Studi terbaru menunjukkan bahwa penggunaan layar berlebihan dapat memengaruhi kualitas tidur anak. Padahal, tidur sangat penting bagi perkembangan anak, termasuk dalam meningkatkan kemampuan belajar.

Hubungan antara Screentime dan Kualitas Tidur

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Pediatrics menemukan bahwa penggunaan layar yang berlebihan berkaitan dengan kualitas tidur yang buruk. Terlalu banyak waktu di depan layar dikaitkan dengan masalah kesehatan mental dan gangguan tidur. Sementara itu, tidur memainkan peran penting dalam perkembangan otak anak. Dikutip dari laman Motherly, hubungan antara tidur dan kesehatan otak pada anak pra-remaja dan remaja awal bisa menyebabkan risiko gejala depresi di masa depan.

Hubungan antara Screentime dan Perkembangan Otak

Penelitian dari Adolescent Brain Cognitive Development (ABCD) menunjukkan bahwa screentime, tidur, dan kesehatan emosional saling terkait. Dalam analisis terhadap lebih dari 900 anak, para peneliti menemukan bahwa penggunaan layar yang tinggi pada usia 9–10 tahun dikaitkan dengan waktu tidur yang lebih singkat dua tahun kemudian. Tidur yang singkat berdampak pada perubahan pada bagian white matter pada otak, khususnya cingulum bundle, yang berperan dalam pengaturan emosi. Perubahan ini dikaitkan dengan gejala depresi pada masa remaja awal.

Mengapa Tidur Sangat Penting bagi Anak?

Tidur memengaruhi suasana hati secara langsung dan memainkan peran penting dalam perkembangan otak anak, terutama remaja. Berikut alasan mengapa tidur sangat penting:

1. Otak bekerja lebih keras saat tidur
   Selama tidur, otak bekerja memperkuat memori, menyeimbangkan hormon pengatur suasana hati, dan menyempurnakan koneksi antar wilayah otak.

2. Mengoptimalkan white matter
   White matter adalah sistem komunikasi otak yang membantu pikiran dan emosi bekerja lancar. Jalur utama seperti cingulum bundle membantu mengatur emosi dengan menghubungkan area otak yang bertanggung jawab atas perasaan dan pengendalian diri.

3. Kurang tidur mengubah struktur otak
   Kurang tidur dikaitkan dengan masalah pada white matter di cingulum bundle, yang membuat pengaturan emosi menjadi lebih sulit dan meningkatkan risiko gejala depresi.

Rekomendasi Jam Tidur Anak Sesuai Usia

American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan jam tidur harian berdasarkan usia anak:

• 1–2 tahun: 11 hingga 14 jam (termasuk tidur siang)
• 3–5 tahun: 10 hingga 13 jam (termasuk tidur siang)
• 6–12 tahun: 9 hingga 12 jam
• 13–18 tahun: 8 hingga 10 jam

Anak yang kurang tidur rentan mengalami kesulitan konsentrasi, memproses informasi, dan mengingat. Hal ini berdampak pada kecerdasan dan potensi akademik mereka.

Tips Aturan Screentime yang Aman di Rumah

Beberapa langkah kecil dapat memberikan dampak besar dalam melindungi kualitas tidur dan kesejahteraan emosional anak. Berikut tips yang bisa Bunda terapkan:

1. Atur jadwal screentime sebelum tidur
   Matikan semua gadget setidaknya 30–60 menit sebelum waktu tidur untuk membantu produksi melatonin dan memudahkan proses tidur.

2. Hindari gadget di area tidur
   Singkirkan perangkat elektronik dari ruang tidur agar mengurangi penggunaan layar di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.

3. Lakukan kebiasaan santai selain screentime
   Ajak anak melakukan aktivitas menenangkan seperti membaca, menggambar, atau mendengarkan musik sebagai alternatif dari bermain gadget.

4. Jaga konsistensi
   Konsistensi lebih penting daripada aturan yang terlalu ketat. Jika ada pengecualian sesekali, pastikan kembali ke rutinitas secara keseluruhan dan pantau pola tidur anak.

5. Jadi contoh yang baik
   Anak sering meniru perilaku orang tua. Cobalah mematikan gadget bersama mereka di malam hari agar waktu tanpa screentime terasa lebih menyenangkan.

Penting untuk tetapkan aturan jelas tentang penggunaan gadget agar tidak berlebihan dan merusak tumbuh kembang anak.